JAKARTA, WB – Sekjen Asosiasi Profesi Pasar Modal Indonesia, Haryajid Ramelan, menilai wajar jika lembaga Otoritas Jasa keuangan (OJK) belum apa-apa sudah mulai diterpa polemik. Menurut pria yang juga pemerhati pasar modal itu berpendapat, lembaga OJK bisa dibilang baru keberadaanya, sehingga saat ini tidak terlihat benar hasil kinerjanya.
“Kalau melihat OJK itukan terbilang baru, jadi bisa dikatakan kinerjanya yg tidak banyak. Memang market punya harapan besar atas OJK ini. Artinya dengan satu atap (OJK), maka lebih mudah pelaku pasar industri untuk menarik sejumlah investor,” ujar Haryajid saat menjadi pembicara dalam dialog polemik mingguan di bilangan Cikini, Sabtu (3/5/2014).
Dengan keberadaan lembaga OJK, kata Haryajid setidaknya bisa menjadi payung bagi para pelaku-pelaku industri pasar didalam menarik para investor. Sebab saat ini sendiri kata Haryajid, penanam investor masih terbilang minim.
“Saat ini sendiri jumlah investor kita masih sangat minim. Jumlah Investor masih sekitar 350an lah. Diharapkan akan ada peran OJK yang akan membumi,” harap Haryajid.[]