JAKARTA, WB – Partai PDI Perjuangan membantah segala tuduhan terkait pembersihan sejumlah nama “orang-orang” SBY di era kepemimpinan Jokowi-JK, baik di instansi TNI-Polri, maupun aparatur Pemerintahan.
Apalagi seperti diketahui, kedua ketua umum partai ini, yakni Megawati dan SBY tak pernah sejalan. Bahkan dikabarkan ada perang dingin antara keduanya.
“Saya rasa tidak begitu, SBY dan Megawati negarawan. Saya kira tidak ada yang berpandangan begitu. Tidak ada yang berpandangan ini persoalan SBY dan Megawati atau SBY dengan Jokowi,” kata ketua DPP PDIP Maruarar Sirait di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (20/1/2015).
Dia juga membantah bahwa penonaktifan Jenderal Sutarman sebagai Kapolri ini adalah aksi bersih-bersih “orang SBY”.
“Saya pikir karakter Jokowi tidak seperti itu. Dia tidak melakukan itu. Dia tentu mengedepankan meritokrasi, mengedepankan kinerja, prestasi, profesionalisme, bukan karena subjektifitas,” lanjut pria yang akrab disapa Ara itu.[]