BOGOR, WB – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi didampingi Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto dan Dandim 0621 letkol Dwi Bima serta Muspika melakukan inspeksi mendadak ke Badan Usaha Logistik (Bulog) di Kecamatan Dramaga, Bogor untuk memastikan ketersediaan stok sembako di Bogor.
Melonjaknya harga sembako dan daging yang terjadi di Kabupaten Bogor sejak memasuki bulan suci ramadhan, langsung mendapatkan perhatian khusus dari orang nomor satu di parlemen Bumi Tegar Beriman itu untuk memastikan stok sembako hingga paska Lebaran nanti.
Politisi Golkar yang akrab disapa Jaro Ade itu memastikan akan memperhatikan kebutuhan pangan masyarakat baik beras, minyak, gula dan daging agar terjamin keberadaannya sesuai yang diharapkan Presiden Jokowi.
“Saya cek stok beras untuk masyarakat miskin saat ini ada 5.400 ton dengan kualitas yang baik,” ujar Jaro saat ditemui wartawan di salah satu gudang beras milik Bulog, Selasa (14/6/2016).
Menurut Jaro, dengan kuantitas beras saat ini, maka selama tiga bulan kedepan masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan beras menjelang Idul Fitri. Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor ini juga melakukan pengecekan daging, lantaran warga banyak mengeluh karena harganya yang melambung.
“Alhamdulillah untuk saat ini bulog di kita sudah ada stok daging, dan harganya juga mengikuti harga pemerintah,” jelas Jaro.
Jaro Ade pun memastikan harga tersebut mengikuti kebijakan pemerintah pusat yakni Rp80.000/kg. “Kami sudah kordinasi dengan Bupati dari pemerintah daerah dan akan menggelar bazar murah di Pakansari, dengan menjual berbagai macam sembako,” imbuhnya.
Lanjut Jaro Ade, Bogor mendapat suplai daging sebanyak 2 ton. Kualitas dagingnya pun impor asal Australia dari jenis sapi Limosin. “Seperti dikatakan Kepala Gudang Bulog Kabupaten Bogor Encep Hermawan, kita mendapat suplai 2 ton daging dan untuk sekarang tinggal 1, 35 ton di gudang,” tandas Jaro Ade. []