JAKARTA, WB – Kejarlah cita-cita setinggi langit, pribahasa itulah yang menjadi dasar kuat bagi siapapun untuk menempuh cita-cita yang diwujudkan dalam studi kependidikan.
Dan terbukti,Pasangan Suami Istri Tertua dan Kembar Muda Belia, menjadi pemberi warna menarik dalam pagelaran wisuda Universitas Indraprasta (Unindra) PGRI, Sabtu (23/5/2015).
“Ini wisuda yang terunik dalam sejarah, dimana pasangan suami istri yang sudah cukup berumur masih tetap semangat untuk menuntut ilmu. Ini menjadi semangat bagi yang muda-muda agar tidak pernah putus asa. Kali ini juga ada pasangan kembar muda yang ikut dalam wisuda kali ini,” tutur Rektor Unindra, Prof. DR.H. Sumaryoto
Wisuda ini merupakan wisuda yang ke 54. Dengan rincian 855 wisudawan untuk Strata satu (S1) dan 365 wisudawan Strata dua (S2), dan Unindra dalam setiap tahunnya melakukan wisuda sebanyak empat kali.
Sumaryoto menjelaskan, saat ini ditengah era globalisasi yang begitu deras, pendidikan dituntut untuk terus memberikan daya saing. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka yang penting dan utama dalam pendidikan adalah pembentukan moral
“Jika moral kita tidak baik maka tidak ada gunanya, dan Unindra telah memasukan pendidikan agama dalam dua semester yang diharapakan untuk dapat menolak mental-mental yang tidak bermoral tersebut,” tandas Sumaryoto.[]