JAKARTA, WB – Politisi Partai Hanura, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati, akan kembali menyibukkan diri ke dunia kampus untuk mengajar. Keputusan itu diambil oleh wanita yang kerap disapa Nuning ini, setelah dirinya tidak terpilih kembali sebagai anggota DPR untuk periode 2014-2019.
“Aku mau kembali lagi jadi pengajar, dosen, dan jadi pengamat intelijen. Dulu juga suka nulis, tapi karena sibuk di DPR, jadi praktis aku tidak nulis lagi. Makanya, nanti mau kembali menulis,” ujar wanita peraih gelar doktor yang mengangkat tema disertasi tentang Komunikasi Intelijen Keamanan Polri itu, Rabu (1/10/2014).
Karakternya yang lantang sepertinya akan dirindukan. Pasalnya, selama menjabat sebagai anggota dewan, sosoknya dikomisi I DPR-RI yang membidangi soal keamanan dan pertahanan itu, dikenal cukup vokal dan tegas.
“Aku enggak kayak orang lain yang nangis-nangis. Soalnya dari awal sudah deteksi dini. Jadi sudah tahu sulit untuk lolos lagi jadi sudah aku sudah siapkan diri,” papar Nuning.
Sebagai Ketua DPP HANURA untuk Bidang Pertahanan dan Kominfo, memang peran wanita yang telah mengeluarkan buku berjudul “ Komunikasi Dalam Kinerja Intelijen Keamanan” itu tetaplah padat. Bahkan baru-baru ini, dirinya mendapatkan perintah khusus dari Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto, untuk memberikan pembekalan terhadap 16 anggota Hanura. Dan salah satu yang dibekalinya untuk duduk sebagai anggota Komisi I DPR adalah seorang politisi berlatar Jurnalis, Arief Suditomo.
“Aku sudah mulai kasih ajaran ke Arief. Dia bagus karena berlatar belakang jurnalis.Semoga saja dia bisa mengemban tugas baik di parlemen nanti,” kata wanita yang pernah berkarier sebagai Wakil Ketua Yayasan Kebun Raya Bogor ini.
Dia berpesan, kepada para wakil rakyat yang baru,untuk jangan pernah merasa malu bertanya dan berani berbicara untuk kepentingan rakyat.
“Apabila ada teman yang belum mengerti tugas anggota Dewan, saran saya belajar. Seseorang bisa matang di komisi kalau dia mau belajar, jangan jadi anggota Dewan yang sudah enggak ngerti, milih diam, datang ke rapat, hanya duduk tidak bertanya. Semua harus ambil peran,” tegas Nuning.
Dia menambahkan, para wakil rakyat tak hanya butuh kematangan dan menguasai isu nasional dan internasional, tetapi juga harus mampu menjaga hubungan pertemanan dengan mitra kerja dan juga anggota fraksi lain.
“Jadi anggota Dewan harus pintar menjaga hubungan ke semua orang. Saya doakan agar nanti anggota yang baru bisa lebih baik dari yang sebelumnya,” harap Nuning.
Selain akan tetap eksis didunia politik, pendidikan dan menjadi pengamat Intelijen, Nuning mengaku juga akan kembali menggeluti dunia bisnis. Pasalnya dia kini menduduki posisi sebagai Komisaris Utama di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di dunia properti. Dunia bisnis, dan politik baginya sangat tipis perbedaanya.
“Bedanya hanya sehelai rambut aja. Yang terpenting adalah bagaimana mencapai tujuan,” Pungkas Nuning.[]