YERUSALEM, WB – Menyusul dicabutnya sistem pengamanan oleh otoritas Israel, muslim Palestina diajak untuk kembali beribadah di Masjid Al Aqsa.
Para ulama di Yerusalem, Kamis (27/7/2017), mengajak umat untuk segera kembali beribadah di masjid tersebut.
Ajakan itu disuarakan setelah para ulama melakukan pertemuan pascapencabutan lebih banyak lagi peralatan pengamanan di Masjid Al Aqsa.
Selama sepekan lebih, ribuan jemaah Palestina menolak untuk beribadah di Masjid Al Aqsa sebagai bentuk protes atas kebijakan pengamanan yang diberlakukan di masjid itu oleh otoritas Israel.
Protes disampaikan melalui ibadah salat yang dilakukan di jalanan, termasuk di depan kompleks Masjid Al Aqsa.
Ajakan untuk kembali beribadah di Masjid Al Aqsa itu menyusul pencabutan pagar besi dan tiang-tiang penyangga kamera pengawas yang belum lama dipasang di pintu-pintu masuk masjid itu.
Sejak 14 Juli, muslim Palestina terus memprotes soal kebijakan pengamanan yang diberlakukan otoritas Israel di Masjid Al Aqsa. Pemberlakuan kebijakan pengamanan itu dipandang sebagai upaya Israel untuk mengambil alih kendali atas Masjid Al Aqsa.
Akan tetapi, rencana itu malah gagal meredam bentrok dan berujung pada pencabutan lebih banyak lagi peralatan pengamanan di Masjid Al-Aqsa. []