JERMAN, WB – Seniman legendaris Vincent Van Gogh dikenal dengan psikologisnya yang terganggu hingga ia memotong telinganya sendiri.
Kini museum The Center of for Art and Media di Karlsruhe, Jerman, memamerkan replika telinga Van Gogh yang dibuat dari material genetic seniman tersebut. Benda ini disediakan oleh keturunan relatif dekat Van Gogh.
Replika telinga ini dibuat oleh seniman Diemut Strebe dari sel hidup Lieuwe Van Gogh, cicit dari Theo Van Gogh, saudara Vincent. Paling tidak Lieuwe merupakan keturunan sah Vincent yang bisa dibuktikan dengan tes DNA.
Menggunakan printer 3D, sel-sel tersebut dibentuk persis menjadi telinga Van Gogh yang dipotong pada tahun 1988 akibat gangguan kejiwaan.
Telinga tersebut kini disimpan dalam sebuah kotak berisi cairan khusus agar dapat membuatnya lebih tahan lama. Menurut Diemut, telinga ini dapat bertahan hingga waktu bertahun-tahun.
“Meyakinkan Lieuwe untuk bergabung dalam proyek ini sangat mudah. Ia ingin menghidupkan lagi bagian dari sejarah tersebut,” ujar Diemut.
Alasan insiden pemotongan telinga Van Gogh tidak diketahui hingga saat ini. Namun sesaat setelah ia memotong telinganya, Van Gogh membungkus telinga tersebut dan mengirimkannya kepada seorang pelacur di rumah bordil. Tidak ada yang tau apa tujuan dari Van Gogh.
Walaupun saat itu sudah berstatus sebagai seniman populer, Van Gogh mengalami masalah kejiwaan yang menyebabkan sikapnya aneh. Ia juga diketahui memiliki hubungan spesial namun aneh dengan sesama seniman, Paul Gauguin, yang dipercaya keputusannya untuk pergi menjadi faktor keanehan Vincent. []