SUKABUMI, WB – Dengan wajah yang berseri-seri, Mulyana langsung bergegas mengantarkan anaknya ke Rumah Sakit Mata di Cicendo, Bandung setelah mendapatkan rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.
Mulyana sudah mendapatkan sejumlah dana yang cukup dari para donator sebagai biaya pengobatan operasi anaknya, alhasil dia bersyukur karena ginjalnya tidak jadi dijual.
Rasa syukur terus dipanjatkan Mulyana, setelah beberapa waktu lalu dia berbicara di media akan menjual ginjalnya sebagai jalan keluar untuk biaya operasi sang anak, semenjak itupun berbagai bantuan datang kepadanya.
“Sempat ada yang menawar Rp 1 miliar, tapi tawaran itu saya tolak,” ujar Mulyana, Selasa (23/9/2014)
Berbagai bantuan yang didapat Mulyanan juga tidak luput dari peran Lurah Cicurug, Sukabumi yang awalnya sempat dianggap tidak peduli terhadap warganya, kini telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah Sukabumi untuk membantu biaya operasi mata anak Mulyana sampai tuntas.
Seperti diketahui anak Mulyana usianya yang baru 2,5 tahun, menderita kelainan pada mata sejak usia 6 bulan. Sempat menjalani pengobatan, namun terpaksa dihentikan karena keterbatasan biaya. Pekerjaannya sebagai buruh serabutan tak cukup untuk biaya operasi, karena itupun dia berencana untuk menjual ginjalnya[]
.