WARTABUANA – Rasit (30) dan Fatimah (18), pasangan suami istri ditemukan tewas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Lumajang, Jawa Timur. Hasil laboratorium forensik membuktikan keduanya tewas bunuh diri dengan cara minum racun sianida.
Rasit adalah tahanan titipan Polsek Kota Lumajang. Pada 31 Agustus lalu, dia dikunjungi istri dan ibunya. Di areal kunjungan keluarga, Rasit membawa satu botol air mineral dan meminta gelas plastik di kantin lapas, kemudian menuangkan air dari botol mineral ke gelas dan diminum secara bersama-sama dengan istrinya.
Tidak lama kemudian, keduanya kejang masih dalam posisi duduk berpelukan dan tiba-tiba merebahkan diri hingga dinyatakan meninggal dunia saat dibawa ke poliklinik di dalam Lapas Lumajang tersebut.
“Kami melakukan jemput bola ke laboratorium forensik di Surabaya untuk mendapatkan hasil uji laboratorium dari bekas botol dan gelas yang ditemukan di lokasi, hasilnya terdapat kandungan zat racun sianida,” kata Kasat Reskrim Kepolisian Resor Lumajang AKP Hasran, Kamis (6/9/2018).
Polres Lumajang akan menyelidiki bagaimana racun sianida tersebut bisa masuk ke dalam Lapas Kelas II B Lumajang, padahal setiap pengunjung yang keluar masuk diperiksa petugas dengan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat.
“Fokus kami ingin menyelidiki hal itu kenapa bisa sampai terjadi di lapas. Pada pemeriksaan awal saat kejadian meninggal pasangan suami istri tersebut, sejumlah petugas sudah kami mintai keterangan,” ujarnya.
Setelah hasil laboratorium forensik itu keluar, lanjut dia, Polres Lumajang akan melakukan pendalaman terkait dengan lolos racun sianida yang dibawa masuk pengunjung ke dalam Lapas Kelas II B Lumajang tersebut.
Hasran mengatakan, motif meninggal pasangan suami istri itu karena bunuh diri, dan diduga racun sianida itu sengaja dibawa oleh istrinya untuk diminum bersama-sama di dalam Lapas Lumajang berdasarkan cerita rekan korban.
“Korban Rasit sempat bercerita atau curhat kepada rekan tahanan lainnya di dalam satu kamar bahwa korban tidak ingin ditinggalkan oleh istrinya, sehingga dari sana diketahui bahwa korban sengaja bunuh diri,” katanya.[]