WARTABUANA – Mesir mulai merilis 15 juta koin peringatan sebagai bentuk apresiasi terhadap peran tenaga kesehatan dalam memerangi COVID-19 di negara itu, demikian disampaikan seorang pejabat dari Kementerian Keuangan Mesir kepada Xinhua pada Rabu (10/2).
“Kami sudah mulai merilis dan memastikan koin itu tersedia di pasaran. Perilisan 15 juta koin ini akan rampung dalam enam bulan ke depan. Namun, koin-koin ini akan tetap beredar di masyarakat selama bertahun-tahun mengingat masa berlaku koin itu sendiri bervariasi antara 15 hingga 20 tahun,” kata Sherif Hazem, penasihat menteri keuangan Mesir.
Menurut Hazem, “alih-alih mengeluarkan koin peringatan emas atau perak untuk dikoleksi oleh segelintir orang,” 10 juta koin bernilai satu pound Mesir (1 pound Mesir = Rp894) dan 5 juta koin bernilai setengah pound Mesir akan diedarkan, mengingat koin kerap digunakan warga Mesir dalam kehidupan sehari-hari.
Koin-koin ini akan menampilkan gambar para dokter dan perawat Mesir yang disertai tulisan “Tim Medis Mesir”. Hazem menjelaskan bahwa “Tim Medis Mesir” meliputi dokter, staf perawat, paramedis, dan juga staf administrasi yang “berperan besar” dalam memerangi pandemi di negara tersebut.
“Koin peringatan akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peristiwa, proyek, dan upaya terkini,” katanya, seraya menyebutkan bahwa koin semacam itu kerap menarik perhatian warga Mesir, terutama kaum muda.
Langkah ini diapresiasi oleh para tenaga kesehatan. Mohamed Ali, Wakil Sekretaris Direktorat Urusan Kesehatan Provinsi Matrouh di Mesir utara, menuturkan bahwa penerbitan koin peringatan tersebut merupakan “gagasan bagus yang meningkatkan semangat tenaga kesehatan yang perannya telah sangat diakui dalam pandemi.”
Pada akhir Januari, Mesir mulai memvaksinasi tenaga kesehatan di negara itu dengan vaksin COVID-19 Sinopharm dari China.
Diungkapkan Ali, tenaga kesehatan dari seluruh rumah sakit Matrouh sudah mulai menerima vaksin. Mesir mencatat total 170.780 kasus COVID-19, termasuk 9.751 kematian dan 133.098 pasien sembuh. [Xnhua]