JAKARTA, WB – Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro meminta agar Direktorat Jenderal Pajak mereformasi dirinya, dengan terus mengalihkan sebagian besar penerimaan yang berasal dari wajib pajak perorangan. Menkeu memahami tingkat kepatihan wajib pajak perorangan masih sangat rendah. Karena itulah tugas aparat DJP untuk memastikan para individu terutama individu yang sudah seharusnya membayar pajak dengan sebenar-benarnya.
“Sehingga suatu saat dengan struktur pajak yang lebih baik dimana penerimaan pajak dari orang pribadi akan lebih dominan, dan otomatis menjadi lebih stabil karena wajib pajak orang pribadi tidak terlalu terpengaruh langsung oleh kondisi perekonomian,” kata Bambang seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Selasa (29/3).
Lebih jauh dia menambahkan target penerimaan pajak tahun 2016 jelas target yang tidak mudah. Ia mengingatkan, Dirjen pajak tidak bisa bekerja sendiri meski di dalamnya selalu ada semangat yang luar biasa dari warga DJP untuk meningkatkan kemampuan mereka.
“DJP mau tidak mau harus bersinergi dengan seluruh stakeholder termasuk dengan instansi pemerintah lain,” imbuh Bambang.
Menkeu meyakinkan, pihaknya akan berupaya sekuat mungkin untuk mengamankan target penerimaan di dalam APBN 2016 ini. Dan tentunya, lanjut Menkeu, akan ada upaya ekstra yamg akan dilakukan.
“Data sudah sebgian kami miliki. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan data tersebut untuk kemudian meminta wajib pajak agar lebih patuh di dalam penerimaannya,” tandas Bambang. []