JAKARTA, WB – Bagi ibu yang tengah mengandung dan menginginkan sang buah hati terlahir di dunia dengan pintar tak ada salahnya coba cara ini. Hal ini juga dilakukan oleh bangsa Yahudi dimana bangsa yang menguasai dunia lantaran kecerdasannya dan kelicikannya baik dari segi sains, bisnis dan teknologi.
Informasi yang berhasil dihimpun, Dr Stephen Carr Leon yang menghabiskan masa tiga tahun di Israel untuk menjalani housemanship di beberapa rumah sakit disana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “Mengapa Yahudi Pintar?”
Dari pengamatan tesisnya itu dirinya mulai bertanya “Kenapa Tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?
Dengan tekadnya yang bulat maka dimulailah pengamatannya itu.
Perlu diingat bangsa Yahudi tidak melatih kecerdasan otak anak mereka dari kecil, balita, dari umur 3 bulan, Namun dari sejak di dalam kandungan
Begitu wanita Israel yang mengetahui bahwa dirinya tengah mengandung anak, maka langsung sang ibu tersebut sering bernyanyi dan bermain piano dan juga membeli buku Matematika.
Bermain piano dan bernyanyi bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati bawaan si bayi tersebut ketika lahir. Dengan bernyanyi dan bermain piano, maka sang ibu akan merasakan ketenangan.
Diharapkan sang bayi akan memiliki karakter bawaan yang tenang dan berpikir matang ketika menghadapi masalah hidup nantinya.
Sedangkan mengerjakan soal Matematika bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan otak bayi yang ada dalam kandungannya. Agar anak mereka terkahir dengan otak jenius.
Cara makan
Bagi yang sedang mengandung sebaiknya mengonsumsi kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari coba makan roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Menurut wanita Yahudi daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan.
Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.
Selain itu, makan buah-buahan dahulu sebelum hidangan utama. Menurut mereka (bangsa Yahudi), dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Ternyata makan buah dahulu baru nasi, akan menyebabkan buah busuk. Karena proses pencernaan makanan di dalam perut kita itu memakan waktu yang lama. Sehingga akan membuat buah mengalami antrian yang panjang sampai akhirnya dia keburu busuk duluan.
Menurut Stephen anak-anak Yahudi memahami tiga bahasa yaitu Hebrew, Arab dan Inggris. Ternyata sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.
Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.
Merokok bagi mereka adalah sesuatu yang tabu
Menurut ilmuwan Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan dari saintis gen dan DNA Israel.
Jadi merokok merupakan sesuatu yang menjijikan bagi orang Israel. Karena bukan saja merusak gen untuk keturunannya, tapi juga merusak gen orang-orang yang ikut menghirupnya. []