JAKARTA, WB- Pengurus Masjid Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta menolak sumbangan dua ekor sapi dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Aahok), pada Ahad (11/9/16).
Pengrus Dewan Keluarga Masjid (DKM) Masjid Keramat Luar Batang, Mansur Amin mengatakan alasannya menolak bantuan dua sapi kurban dari Ahok dikarenakan Ahok dinilai berperilaku tidak baik bagi warga Jakarta.
“Iya kemarin sore (Ahad) datang dan langsung ditolak. Sebagaimana kita ketahui bersama, ada syarat atau ketentuan mengenai kurban. Dan selama ini, Ahok banyak menyakiti dan menzalimi umat, rakyat, baik berupa kebijakan serta ucapannya,” kata Mansur.
Maka, lanjutnya, demi harga diri umat Islam dan warga sekitar Luar Batang, pihaknya menolak sumbangan sapi tersebut. Dan, hewan kurban tersebut sudah dipulangkan ke Ahok.
“Demi harga diri umat Islam, maka kami menolak sumbangan sapi tersebut dan sudah dibawa kembali oleh pengantarnya,” katanya.
Warga Luar Batang belakangan memang keras menolak kebijakan Ahok, tertama soal penggusuran dan penertiban kawasan sejarah ini.
Beberapa warga dari wilayah sekitar Luar Batang yang telah mengalami penggusuran seperti Kampung Aquarium, hingga kini masih bertahan menolak semua relokasi oleh Pemda DKI.
Kemudia Mansur juga menyinggung pilkada Jakarta periode 2017-2022. Dia berharap tokoh yang menang nanti merupakan seorang muslim yang pro masyarakat kecil. Dia tidak ingin nanti ada lagi program penggusuran pemukiman warga.
“Semoga kedepan DKI dipimpin oleh gubernur muslim,” ujar Mansur.[]