JAKARTA, WB – Sekjend PPP, Dimyati Natakusuma mengatakan bahwa DPP PPP pimpinan Djan Faridz akan segera menggelar musyawarah kerja Nasional (mukernas) pertama.
Pelaksanaan mukernas pertama itu sendiri akan dilaksanakan selama tiga hari yakni pada tanggal 10 Desember sampai 13 Desember 2014 di sebuah hotel dibilangan Jakarta Selatan.
“Ini mukernas pertama, kita sudah lakukan konfirmasi dan 90 persen Mukernas akan dihadiri oleh seluruh pimpinan wilayah daerah,” ujar Dimyati kepada wartawan di kantor DPP PPP, Senin (8/12/2014).
Dimyati mengatakan, untuk membentuk struktur kepengurusan yang solid, serta mendapatkan dukungan kuat, menjadi alasan dari partai berlogo Kab`bah ini untuk menggelar mukernas pertama. Hal itulah kenapa di Mukernas ini sejumlah petinggi parpol dan juga pimpinan DPR dan MPR, turut diundang.
“Kita juga undang semua pimpinan partai politik (parpol) dan juga petinggi baik DPR dan MPR,” ujar Dimyati.
Yusril Ihza Mahendra, Fadli Zon dan juga Pakar hukum tata negara, Margarito Kamis, merupakan sejumlah tokoh yang sudah dinyatakan akan menjadi pembicara dalam mukernas tersebut.
“KH Makmun Zubair dijadualkan juga akan hadir. Beliau sebagai Ketua Majelis Harian akan hadir beserta rombongan dari Jawa Tengah,” tandas Dimyati.
Terkait adanya kekhawatiran atas pelaksanaan mukernas oleh kubu Romahurmuziy, Ketua DPP PPP bidang hukum, Egy Sudjana angkat bicara.
Menurut Egy, problema internal yang terjadi antara kubu Djan Faridz dan Romahurmuziy pada dasarnya sudah selesai secara internal. Namun kata Egy, jika mereka (Kubu Romi) masih datang dan membuat ricuh mukernas, maka hal itu akan membuat citra jelek seorang Romi.
“Soal penyerangan sebelumnya itu sudah kesan tidak baik dari kubu Romi. Kita sekarang sedang menunggu berjalan PTUN. Tapi jika nanti mereka akan melakukan aksi anarkis lagi, itu artinya mereka sudah berkali-kali lakukan pelanggaran hukum,” tandas Egy.