WARTABUANA – Dua mahasiswa bertunangan di tengah kerusuhan yang terjadi di Hong Kong pada Minggu (5/10/2014), dikelilingi dan disoraki oleh ratusan demonstran lain.
Yau Chi-hang (22) berlutut di tengah keramaian dan melamar kekasihnya, Crystal Chan (21), tepat saat aksi demonstrasi memasuki hari kedua. Crystal mengenakan jubah plastik dan topeng gas untuk menghindari serangan gas air mata pihak kepolisian.
Di tengah hiruk pikuk ini, beberapa fotografer sukses mengabadikan momen dimana Crystal berkata “Ya” kepada Yau, dikelilingi oleh ratusan demonstran yang mendukung aksi unik pria tersebut.
“Awalnya saya berpikir untuk melamar Crystal pada tanggal 21 Oktober mendatang. Namun melihat suasana kerusuhan yang luar biasa ramai, saya berpikir untuk melakukannya di sini agar semua orang bisa melihat cinta kami,” ujar Yau kepada ITV News.
Aneh tapi nyata, aksi demonstrasi pro-demokrasi di Hong Kong ini sangat menarik perhatian masyarakat – bahkan untuk dijadikan bagian dari pernikahan. Menurut Independent (5/10/2014), minggu lalu sepasang calon pasutri menjadikan aksi demonstran sebagai latar belakang foto pre wedding mereka.
Namun Yau mengaku inspirasi untuk melamar Crystal ini datang secara tiba-tiba dan sama sekali tidak dipengaruhi oleh pihak manapun. Siapa yang menyangka di tengah kerusuhan, ada yang berpikiran untuk melamar pacarnya?
Menurut Yau, ia dan Cyrstal baru berpacaran selama dua bulan. Namun ia merasa Crystal adalah jodohnya yang tepat, dan ia berencana untuk menikah pada tahun depan. []