JAKARTA, WB – 13 hari jelang Pemilu Presiden (Pilpres) yang jatuh tepat pada 9 Juli nanti, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam survei yang dirilis oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Hal ini dikatakan oleh peneliti LSI, Fitri Hari pada konferensi pers bertajuk “13 Hari Yang Menentukan Head to Head Prabowo-Hatta vs Jokowi-Jusuf Kalla” di kantor LSI, Kamis (26/06).
Menurut rilis LSI, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh suara 38,7% sedangkan Jokowi-JK mendapat 45% suara dari 2.400 responden.
“Dari survei yang kami lakukan dari tanggak 1-9 Juni, diketahui elektabilitas Prabowo-Hatta mendapai 38,7%, sedangkan Jokowi-JK elektabilitasnya adalah 45,0%. Jokowi-JK unggul 6,3% dari Prabowo,” jelas peneliti LSI, Fitri Hari dalam rilis hasil LSI, di kantor LSI, Rawamangun, Jaktim, Kamis (26/6).
Yang menarik dalam survei LSI ini, masih ada 32,2% pemilih mengambang (swing voters) sehingga Prabowo-Hatta masih punya kans untuk mengejar elektabilitas Jokowi-JK. Sebaliknya, Jokowi-JK juga masih bisa meninggalkan jauh Prabowo-Hatta bila bisa meyakinkan para swing voters ini.
“Masih ada 32,2% pemilih galau yang belum memutuskan pilihannya. Prabowo-Hatta masih berpeluang mengejar, atau sebaliknya, Jokowi-JK bisa unggul jauh, tergantung dari kedua pasang dalam merebut hati para pemilih yang masih galau ini,” lanjutnya.
Survei ini dilakukan pada 1-9 Juni 2014 dengan metode multistage random sampling dari 2.400 orang responden dan dengan margin error kurang lebih 2 persen.[]