JAKARTA, WB – Berbagai Elemen Relawan presiden terpilih 2014, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), akan mendirikan People Power Front Demokrasi. Pasalnya, para relawan khawatir akan ada kudeta merangkak terhadap kedaulatan rakyat di DPR-MPR.
“Langkah ini sebagai bentuk mengantisipasi. Dan nanti akan ada 50 organisasi relawan dengan 5000 massa yang kita bentuk namanya people power front for demokrasi, khususnya untuk menyikapi serangan KMP dan mengawal pelantikan Jokowi-JK, ” ungkap Koordinator Front Kedaulatan Rakyat Kawal Jokowi, Indro Tjahjono saat ditemui di Gedung Juang, Menteng, Sabtu (18/10/2014).
Indro mengatakan, kekhawatiran para relawan tentu didasari atas sejarah, dimana telah membuktikan, tak satu kekuasaan pun di dunia yang bisa mengalahkan rakyat. Rakyat, kata dia, selalu memberikan dukungan terhadap program pembangun bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan.
Lebih jauh Hendro mengatakan, dengan terpilihnya Zulkifli, sebagai ketua parlemen, banyak kalangan memprediksi hal ini akan membuat pemerintahan mendatang yang dipimpin Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) bakal terganggu. Lantaran program pemerintah dapat terhambat dalam pembahasan di DPR.
“Bahkan parlemen pun disapu bersih. Ini saya kira perampokan terhadap kedaulatan rakyat. Sebab itu kita bentuk front people power, yaitu rakyat bergerak karena rakyat merupakan sumber kedaulatan negara itu sendiri, ” tegas Indro.
Terkait acara pelantikan Joko Widodo pada 20 Oktober besok, Tokoh pergerakan mahasiswa ITB Bandung 1978 itu mengaku siap mengawal dan menjamin kelancaran proses pelantikan. “Kami akan mengerahkan ribuan massa mengawal dan memeriahkan pelantikan Presiden Rakyat, Jokowi, ” tandas Indro[]