JAKARTA, WB – Momen kali ini banyak dimanfaatkan sebagian orang untuk menjalankan ibadah puasa Syawal selepas sebulan penuh menjalankan puasa Ramadhan. Namun, di sisi lain dilihat kebiasaannya banyak yang menyantap varian es saat berpuka puasa dibanding teh hangat. Banyak orang memilih minuman dingin lantaran tak bisa menahan nafsu untuk berbuka dengan yang segar-segar.
Tapi tahukah anda, menyantap es yang menjadi kebiasaan tersebut dapat membahayakan tubuh kita. Bahkan, bisa mematikan seperti disampaikan Sekretaris Ikatan dokter Indonesia Kalimantan Barat Kalimantan Barat.
Menurutnya lambung kita terkejut saat kita meminum air dingin lantaran 13 jam lamanya kita menahan lapar dahaga.
“Sangat disarankan, bagi yang berpuasa, untuk berbuka dengan yang hangat seperti teh manis dan kurma,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, Nursyam menyarankan saat menyeduh teh jangan terlalu panas guna menstabilkan lambung. Bahaya dari terjadinya kontraksi pada lambung dapat menyebabkan terjadinya masalah pencernaan yang kemudian dapat mengakibatkan perut keram dan kemudian secara berurutan dan tidak langsung dapat juga mengganggu kesehatan secara umum. Selain itu, berbuka puasa dengan hidangan yang dingin dapat mengecilkan pembuluh darah dan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya komplikasi peredaran darah pada tubuh yang diakibatkan oleh kecilnya pembuluh darah. []