JAKARTA, WB – Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjalin kerja sama dengan universitas Telkom. Kerjasama ini dibentuk untuk mewujudkan pengembangan pembuatan satelit Nano / Piko yang bernama Tel-USAT.
Tujuan pembuatan satelit tersebut dirancang untuk mengembangkan dan juga menguji komunikasi dan mengamati benda diatas permukaan bumi.
“Kerjasama ini untuk pengembangan satelit Nano / Piko. Satelit dirancang untuk komunikasi dan mengamati perkembangan benda diatas permukaan bumi,” ujar Kepala hubungan masyarakat (Kahumas) LAPAN, Jasyanto, Rabu (18/2/2015).
Jasyanto menjelaskan, kerjasama yang dijalin akan berlangsung hingga 2020. Lapan akan membantu teknis untuk peluncuran satelit Tel-USAT, dan akan menggunakan fasilitas uji laboratorium subsistem satelit yang dimiliki pusat teknologi satelit Lapan.
“Nanti setelah satelit beroperasi, Lapan akan membina dan mendampingi universitas Telkom dalam bidang pengolahan sinyal citra satelit, aspek legalitas dan regulasi sistem satelit,” ujarnya.
Dilokasi yang sama, Kepala Lapan, Thomas Jamaluddin menjelaskan bahwa kerjasama ini dasarnya untuk memperluas jaringan Lapan. Pasalnya Lapan ingin mengetahui apa keperluan dan keinginan di masyarakat agar lembaga ini dapat bermanfaat dan berpotensi membantu masyarakat secara luas.
“Lapan ingin mengembangkan pola sistem yang dapat dikembangkan didaerah. Jadi nanti sistem akan mendapatkan panduan yang bermanfaat didaerah,” ujar Jamaluddin
Misalnya Lapan saat ini telah menjalin kerjasama kepada nelayan dimana Lapan akan menciptakan sebuah alat dimana alat tesebut nantinya akan membantu para nelayan didalam melaut. Misalnya dengan alat tersebut, nelayan akan terbantukan mengerahui kondisi terkait cuaca, gelombang laut dan potensi untuk menangkap ikan.
“Jadi nelayan sudah tidak lagi mencari acak keberadaan ikan, tetapi sudah ada gambaran terkait dimana keberadaan ikan,” tandas Thomas.
Selain penandatangan dengan Universitas Telkom, Lapan juga menjalin kerjasama dengan universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dalam hal pemanfaatan dan pengembangan ilmu pengetahuan serta tehnologi kedirgantaraan.
Selain dengan dua universitas, Lapan juga menjalin kerjasama dengan enam pemerintahan daerah di Indonesia yakni Pemerintah Aceh, Pemkab Tanah Datar (Sumatera Barat), Pemkab Tulung Bawang Barat (Lampung), Pemkab Kitabaru (Kalimantan Selatan), Pemkab Kediri, dan Pemkab Belitar (Jawa Timur).
“Kerjasama ini dalam bidang pemanfaatan, pengembangan sains antariksa, perekayasaandan dan publikasi ilmiah,” pungkas Thomas Jamaluddin.[]