WASHINGTON, WB – Setelah 13 tahun putus kuliah atau drop out (DO) dari Universitas Harvard, pendiri Facebook, Mark Zuckerberg akhirnya berhasil mendapatkan gelar dari universitas tersebut. Ia mendapatkan gelar doktor kehormatan dalam bidang hukum.
Dalam pidatonya, miliarder berusia 33 tahun itu menceritakan nostalgia masa-masa kuliahnya di Harvard, termasuk memberikan kesan setelah mengunjungi kembali kamar asramanya yang lama.
“Bu, saya selalu bilang bahwa saya akan kembali dan mendapatkan gelar saya,” ujar Zuckerberg, yang seolah berbicara dengan ibunya.
Zuckerberg juga mendesak lulusan almamaternya untuk membangun hal-hal besar. Dia menyoroti tema kesetaraan, inklusivitas, dan kesempatan, sekaligus mendesak mahasiswa agar tidak takut untuk mengambil risiko.
“Saya di sini untuk memberitahu Anda bahwa menemukan tujuan saja tidak akan cukup. Tantangan kita adalah menciptakan dunia, agar setiap orang memiliki tujuan,” ungkapnya.
Zuckerberg mengatakan, dia berasal dari generasi yang sama dengan para lulusan baru. Generasi milenial menurutnya akan menghadapi tantangan ketidaksetaraan, kekecewaan, dan hilangnya pekerjaan.
“Kini giliran generasi kita untuk membangun hal-hal besar. Mari kita melakukan hal-hal besar, tidak hanya untuk menciptakan kemajuan tapi juga untuk menciptakan tujuan,” ujar Zuckerberg, dikutip New Strait Times, Jumat (26/5/2017).
Menurutnya, peluang seringkali terhalang oleh tingkat ketidaksetaraan antara dan kaya dan miskin. Hal ini adalah salah satu masalah sosial yang perlu ditangani.
“Saat saya pergi dari sini, saya bisa menghasilkan miliaran dolar dalam 10 tahun. Sementara jutaan siswa lainnya bahkan tidak mampu melunasi pinjaman mereka, apalagi memulai bisnis,” kata dia.
Facebook sekarang telah menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar, dengan hampir dua miliar pengguna di seluruh dunia. Jejaring sosial ini tumbuh dari sebuah situs jejaring yang ia buat di kampus. Zuckerberg kemudian meninggalkan Harvard pada Mei 2004.[]