WARTABUANA – Korea Selatan (Korsel) melaporkan 14 kasus baru varian COVID-19 dalam beberapa hari terakhir, menambah total kasus tersebut menjadi 142, kata otoritas kesehatan negara tersebut pada Kamis (25/2).
Di antara kasus baru terkonfirmasi yang terdeteksi sejak Senin (22/2), 12 di antaranya merupakan kasus impor, sedangkan dua sisanya ditularkan secara lokal, menurut Kantor Pengendalian Penyakit Pusat Korsel.
Dari keseluruhan kasus varian itu, 122 merupakan varian yang berasal dari Inggris, 14 dari Afrika Selatan dan enam dari Brasil. Ketiga varian tersebut diyakini lebih mudah menular daripada virus pertama.
Korsel melarang penerbangan penumpang yang datang dari Inggris sejak 23 Desember tahun lalu dan memperpanjang larangan tersebut hingga 11 Maret guna mencegah masuknya varian itu.
Semua pendatang dari luar negeri harus menjalani dua kali tes COVID-19 sebelum dibebaskan dari karantina mandiri selama dua pekan, serta memberikan dokumen yang menunjukkan hasil negatif dalam kurun waktu 72 jam jelang keberangkatan menuju Korsel.
Dalam penghitungan terbaru, Korsel melaporkan 396 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menambah total kasus terkonfirmasi di negara tersebut menjadi 88.516. Adapun total kasus harian menunjukkan tanda-tanda melambat setelah mencapai angka tertingginya pada 25 Desember tahun lalu yang mencapai 1.240. [Xinhua]