PARIS, WB – Korban tewas akibat penembakan brutal di tujuh lokasi di Paris terus bertambah. Berdasarkan keterangan Kementerian Dalam Negeri Prancis menyebutkan, korban tewas kini mencapai 160 jiwa.
Korban terbanyak di Bataclan Concert Hall, yaitu 112. Korban luka-luka tidak diketahui, karena korban dilarikan ke berbagai rumah sakit.
Deputi walikota Paris, Patrick Klugman, mengatakan korban tewas kemungkinan terus bertambah karena banyaknya korban luka dalam keadaan kritis.
“Kami menghadapi situasi bersejarah yang tidak kami ketahui,” ujarnya kepada CNN.
Sementara itu, seorang wartawan yang berada di Bataclan Concert Hall mengatakan kepanikan terjadi
ketika penyerang menembak selama 10 sampai 15 menit.
“Ruang konser banjir darah. Tapi saya tak mendengar penyerang meneriakan sesuatu,” ujar Julian Pearce.
Seorang kawan Pearce mengatakan penyerang berbicara dalam Bahasa Prancis, bukan Arab. Laporan lain mengatakan penyerang berteriak dalam Bahasa Arab.[]