JAKARTA, WB – Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat mengutarakan kekagumannya nasehat dari Konghucu. Dikatakannya Konghucu memiliki prinsip berbakti kepada orang tua.
“Prinsipnya berbaktilah kepada orang tua. Ada orang yang saya jumpai dia orang Konghucu ini menyediakan dua sopir yang satu untuk anak dan istrinya dan satu lagi untuk mengantarkan ibunya belanja,” kenang Komaruddin dalam diskusi yang dihelat Yayasan Nation Building (Nabil) di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2015).
Hadir juga pembicara pada kesempatan ini Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah. Dosen Universitas Indonesia, Ali Akbar. Budayawan sekaligus pendiri Freedom Institute Nirwan A Arsuka.
Komaruddin menambahkan nasehat dari Konghucu penjuru lautan adalah saudara. “Itulah makanya Ceng Ho kesini dia tidak menggunakan senjata,” terang dia.
Menurutnya ekonomi dan budaya nusantara Indonesia ini tidak terlepas dari peranan dan pengaruh luar bahkan nasionalisme itu sendiri akan menguat salah satunya dorongan imperialisme barat.
“Jadi peran asing sangat berpengaruh buat kita. Tionghoa semakin kuat ekonominya baik di cina maupun sini ini merupakan aspek positif untuk negara ini,” tandas dia. []