JAKARTA, WB – Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Reydonnyzar Moenek berharap agar semua kepala daerah dapat memaksimalkan anggaran belanja daerahnya di tahun 2015. Sebab sejauh ini Donny melihat kalau anggaran belanja daerah kerap tidak digunakan secara maksimal dan efektif. Hal itu dikarenakan banyaknya anggaran (APBD) pembiayaan daerah yang mengendap di bank.
“Jadi pemda harus konsisten untuk belanja infrastruktur yang efektif. Jadi anggaran harus segera diserap untuk meningkatkan belanja dan jasa,” ujar Donny saat bincang-bincang bersama media pers dengam tema `Optimalisasi Penyerapan Anggaran TA 2015 Permasalahan Daerah dan Solusinya` Senin (6/7/2015).
Pria kelahiran padang Sumatera barat ini mengakui perlu adanya dorongan didalam penyerapan anggaran belanja barang dan jasa. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, penyerapan anggaran daerah dalam semester pertama tercatat mencapai 25,92 persen, dan berharap di semester kedua dapat mencapai lebih dari 50 persen.
Terkait dana yang berada di bank, Pria yang akrab disapa Donny ini menjelaskan Pemerintah daerah bukan tidak boleh menaruh dana infestasinya di bank daerah. Hal itu diperbolehkan untuk dana non permanen.
“Hanya jangan sampai uang tersebut dijadikan modus oleh sejumlah pejabat daerah dari hasil investasinya. Kita berharap pemda dapat membelanjakan anggaran untuk kebutuhan publikseutuhnya,” ujarnya kembali.
Dilokasi yang sama, pengamat ekonomi Hendri Saparini menambahkan, kenapa Indonesia saat ini memerlukan percepatan belanja daerah, sebab saat ini berdasarkan konsensus pertumbuhan ekonomi Nasional hanya mencapai 4,5 persen, dan hal itu jauh dari target pemerintah sendiri. Hal itu diakui Pemerintah belum berencana untuk merevisi target meski pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama tahun ini yang dinilai melambat ketimbang tahun sebelumnya.
“Jadi memang harus harus ada solusi. Karena ekonomi Indonesia memang melambat dan itu diakui. Jadi memang anggaran perencanaan alokasi yang digunakan seratus persen itu yang terbaik,” tandas Saparini.[]