CHICAGO, WB – Maskapai penerbangan United Airlines kembali menghadapi kontroversi baru setelah seekor kelinci raksasa, Simon, mati di dalam kargo dalam salah satu penerbangannya. Kelinci Continental Giants berusia 10 bulan itu merupakan kelinci terbesar kedua di dunia setelah ayahnya, Darius.
Pemilik Simon, Annette Edwards dari Stoulton di Worcester, mengatakan Simon telah mati di dalam penerbangan dari Bandara Heathrow ke Bandara Internasional Chicago O`Hare, Selasa (25/4). Insiden ini terjadi beberapa pekan setelah maskapai penerbangan United Airlines menjadi berita utama media saat seorang dokter diseret keluar pesawat oleh petugas di Bandara O`Hare.
“Kami sedih mendengar kabar ini. Keselamatan dan kesejahteraan semua hewan yang bepergian bersama kami sangat penting bagi United Airlines dan tim PetSafe kami,” ujar pernyataan yang dikeluarkan United Airlines.
Kepada The Sun, Edwards mengatakan Simon berada dalam kondisi kesehatan yang prima. Kelinci raksasa itu telah menjalani pemeriksaan dokter tiga jam sebelum penerbangannya.
“Sesuatu yang sangat aneh telah terjadi dan saya ingin tahu apa. Saya telah melakukan pengiriman kelinci ke seluruh dunia dan tidak ada yang seperti ini,” kata Edwards, dikutip Daily Mail.
Edwards sebelumnya menjadi perbincangan dunia setelah menghabiskan sekitar 10 ribu poundsterling untuk melakukan operasi plastik demi mengubah dirinya menjadi tokoh fiksi Jessica Rabbit. Wanita yang memiliki banyak kelinci ini terbang ke London untuk serangkaian operasi di sebuah klinik di Harley Street.
Edwards adalah mantan model yang menjadi peternak hewan peliharaan. Ia mulai terkenal pada 2004 saat kelincinya, Roberto, dinobatkan sebagai kelinci terbesar di dunia oleh Guinness World Records.
Ia mengaku mengeluarkan biaya sekitar 1.000 poundsterling per tahun untuk memberi makan kelinci-kelinci raksasanya. Ia mampu membeli 2.000 wortel dan 700 apel untuk dijadikan makanan peliharaan.[]