WARTABUANA – Manusia menghabiskan sepertiga dari umurnya untuk tidur. Delapan jam adalah standar terbaik untuk tidur. Tidur memberi kesempatan bagi tubuh untuk pulih dan sehat lagi setelah seharian beraktivitas, hal itu membuat tidur sangat penting untuk kesehatan kita.
Namun, meski kita sudah mengetahui pentingnya tidur, beberapa hal tetap menjadi misteri seperti mengapa mata berkedut ketika tidur saat kita kelelahan, mengapa kita hanya ingat beberapa dari mimpi dan apa yang menyebabkan kita terhentak seolah-olah jatuh.
Mengapa mata berkedut saat tidur? Kelelahan, stress atau minum minuman beralkohol terlalu banyak membuat saraf-saraf simpatetik–yang mengontrol banyak aktivitas yang terjadi tanpa kita sadari–menyebabkan mata berkedut.
Otot-otot pada kelopak mata sangat halus dan sensitif khususnya terhadap faktor-faktor gaya hidup, kata seorang konsultan ahli bedah mata Hugo Henderson dilansir The Daily Mail. Kondisi yang dikenal sebagai myokymia kelopak mata itu tidak berbahaya.
Tapi untuk mencegahnya, tambahlah jam tidur dan hindari hal-hal yang bisa menyebabkan kedutan seperti minum minuman beralkohol terlalu banyak.
Jika Anda mengalami kejang pada wajah, carilah bantuan medis segera karena bisa jadi itu pertanda gangguan saraf.[]