WARTABUANA – Ketua British Fertility Society, Profesor Adam Balen, mengatakan, wanita yang sedang berusaha untuk hamil sebaiknya mengurangi asupan gula. Adam mengatakan, kelebihan gula tak hanya membuat berat badan bertambah tapi juga membuat wanita lebih sulit hamil.
Ia memaparkan, gizi dan diet individu memainkan peran integral untuk memastikan semuanya berjalan semestinya. Konsumsi gula juga bisa menyebabkan peradangan didalam rahim yang dapat membuat lebih sulit untuk hamil.
Menurutnya gizi berpengaruh terhadap kesuburan. Diet seimbang yang kaya vitamin dan mineral penting untuk memungkinkan ovulasi yang optimal.
“Jika pasien kelebihan berat badan, ini dapat mempengaruhi sensitivitas insulin, mengurangi kemungkinan ovulasi. Asam folat yang ditemukan dalam sayuran seperti brokoli, bayam, dan asparagus, penting dikonsumsi sebelum konsepsi,” papar Adam dilansir Netdoctor, Jumat (30/9/2016).
Ia mengatakan, untuk membantu menambah kesuburan cobalah perbanyak konsumsi makanan yang kaya antioksidan. Misalnya saja buah, kacang-kacangan, dan bayam. Selain itu, konsumsi probiotik untuk menjaga bakteri usus.
Tak hanya dalam gizi, Adam menjelaskan, wanita yang hamil harus menjaga emosionalnya. Memang masih sedikit penjelasan tentang hubungan emosional dengan kesuburan. Tapi, setiap dokter kandungan akan mendorong pasiennya yang khawatir belum hamil juga untuk rileks agar mengoptimalkan ovulasi sehingga meningkatkan peluang hamil.
“Mencoba sesantai mungkin yang mungkin bukan hal yang mudah akan meningkatkan peluang hamil,” ujar Profesor Balen.[]