WARTABUANA- Terkadang kita tidak pernah sadar jika kebiasaan yang sering dilakukan dapat merugikan kesehatan.
Ini dia kebiasaan yang merugikan kesehatan:
Berbohong
Sebuah studi di University of Notre Dame menemukan bahwa berbohong demi ‘kebaikan’ ternyata lebih berbahaya ketimbang berbohong biasa. Hal itu dapat berupa sanjungan atau pujian kepada sahabat anda untuk sekadar menjaga hubungan anda dengannya. Alhasil, anda akan cenderung untuk berbohong dari waktu ke waktu.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa berbohong menghasilkan rasa stres yang dapat merusak kesehatan anda. Dampaknya bagi kesehatan pun bisa anda rasakan. Jika anda berupaya untuk menahan diri untuk tidak berbohong, anda justru akan merasakan sakit kepala, rasa cemas dan sakit tenggorokan.
Sering berdeham (batuk-batuk kecil)
Ahem… Kalau Anda sering berdehem seperti ada sesuatu yang nyangkut dalam tenggorokan, ada kemungkinan Anda menderita rhinitis kronis. Ini disebabkan oleh benda kecil yang masuk ke dalam saluran sinus sehingga menyebabkan peradangan. Peradangan bisa disebabkan oleh tungau debu, serbuk sari atau debu halus yang terperangkap dalam saluran pernapasan sehingga memicu menumpuknya lendir di tenggorokan. Anda pun akan berdeham untuk menghilangkan lendir tersebut. Kondisi ini dapat diobati dengan obat antialergi, untuk mengurangi peradangan dan mengurangi produksi lendir.
Makan di meja kerja
Sebuah studi terbaru oleh University of Arizona menemukan bahwa meja kerja anda 400 kali lebih banyak terkontaminasi bakteri daripada toilet. Hal itu berisiko membahayakan sistem pencernaan anda.
Oleh karena itu, usahakan untuk makan siang di kantin. Selain dapat menghindari kontaminasi bakteri berbahaya di meja kerja, makan di kantin juga bermanfaat meredakan stres selama bekerja.
Menggigit kuku
Tidak hanya menggigit jari, tapi sering bermain dengan rambut, mencabut alis, bermain dengan jari tangan, atau sulit untuk duduk dengan tenang adalah tanda bahwa Anda adalah seorang yang perfeksionis. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry membuktikan bahwa seseorang yang memiliki sifat perfeksionis cenderung mudah bosan. Kegiatan kecil seperti menggigit kuku adalah salah satu caranya beradaptasi saat berada dalam situasi yang tidak menguntungkan bagi mereka.
Mengambil uang di mesin ATM
Sebuah tes kebersihan baru-baru ini di Inggris telah mengungkapkan bahwa mesin ATM ternyata memiliki tingkat bakteri yang setara dengan toilet umum dan faktanya hampir semua orang yang seusai memakai mesin ATM tidak pernah mencuci tangan mereka.
Oleh karena itu, gunakan handsanitaizer setelah memakai mesin ATM agar terhindar dari kuman berbahaya yang menyebabkan berbagai jenis penyakit.
Bersin dengan suara keras
Apakah suara bersin Anda sangat menggelegar? Kemungkinan besar anatomi tubuh Anda adalah penyebabnya. Yang menyebabkan suara bersin setiap orang berbeda-beda adalah kekuatan otot perut, ukuran trakea, dan kapasitas paru-paru. Ada juga yang menggunakan lebih banyak otot hanya untuk bersin. Bila Anda merasa bersin Anda terlalu keras, coba tutup lubang hidung dengan jari agar bersin tidak terlalu keras.
Makan terlalu cepat
Gaya hidup modern yang super sibuk membuat kita berpikir untuk mempercepat segalanya, termasuk saat makan. Namun, faktanya hal itu tidak baik untuk kesehatan. Makan tergesa-gesa mengakibatkan otak anda tidak sempat mengirim sinyal kepada sistem percernaan.
Alhasil, anda pun akan mengkonsumsi makanan secara berlebihan. Dalam jangka panjang, berat badan anda akan meningkat drastis. Oleh sebab itu, cobalah untuk meluangkan waktu untuk mengunyah makanan anda sedikit demi sedikit sambil meminum air putih.
Berlama-lama di depan TV di depan computer
Duduk di depan TV selama berjam-jam dapat meningkatkan tensi darah. Terutama jika tidak diimbangi dengan berolahraga secara teratur. Dapat meningkatkan tekanan darah tinggi dan mengganggu kesehatan jantung.
Mengabaikan Rasa Sakit
Ini sering dilakukan oleh orang-orang yang suka bekerja keras. Ibu-ibu yang mengasuh anaknya. Tanggung jawab untuk membersihkan rumah jika belum beres biasanya sampai mengabaikan rasa sakit. Orang-orang yang dituntut untuk menyelesaikan pekerjaanya juga sering mengabaikan rasa sakit. Ini dapat menyebabkan kesehatan menjadi lebih buruk dan lebih sering pergi ke dokter.[]