KOPENHAGEN, WB – Ternyata peristiwa penikaman yang dilakukan oleh seorang pemuda di Swedia, bermotifkan isu rasisme.
Polisi menyimpulkan, serangan di Kota Trollhattan itu berdasarkan kebencian dari pelaku. Ini terlihat dari cara pelaku berpakaian, berperilaku dan memilih korban. Pelaku sendiri tewas ditembak oleh polisi.
“Dari hal tersebut, kami bisa menyimpulkan bahwa pelaku memiliki rasis saat melakukan kejahatan di Sekolah,” pernyataan pihak polisi, seperti dikutip Associated Press, Jumat (23/10/2015).
Pelaku yang berusia 21 tahun itu dalam aksinya menggunakan pedang. Selain itu, pemuda itu memasuki sekolah Kronan pada Kamis (22/10/2015) dan menikam empat orang dan guru.
Dua dari korban yang ditikamnya tewas akibat luka-luka. Sementara pelaku sendiri ambruk diterjang timah panas polisi.[]