WARTABUANA – Pada akhir 2020, jumlah pengguna pendidikan daring (online) di China telah mencapai 342 juta, mencakup 34,6 persen dari populasi pengguna internet, menurut sebuah laporan tentang perkembangan internet China.
Laporan yang dirilis oleh Pusat Informasi Jaringan Internet China itu menunjukkan bahwa jumlahnya, meskipun turun 81,25 juta dari Maret 2020, telah melonjak dari 233 juta pada Juni 2019.
Lonjakan tersebut menunjukkan masa depan yang menjanjikan untuk sektor pendidikan online, yang akan mendorong pembangunan pendidikan yang seimbang di seluruh negara itu, kata laporan tersebut.
Pada akhir November 2020, 99,7 persen sekolah dasar dan menengah di China telah memiliki akses ke internet, termasuk semua sekolah di 52 wilayah yang dilanda kemiskinan di China, menurut laporan tersebut.
Dari Januari hingga Oktober tahun lalu, tercatat ada 82.000 perusahaan pendidikan online baru di China, ungkap laporan itu. Total 38,8 miliar yuan (1 yuan = Rp2.169) disalurkan ke sektor ini dalam 11 bulan pertama 2020, lonjakan sebesar 256,8 persen secara tahunan (year on year/yoy). [Xinhua]