WARTABUANA – Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana memberikan saran kepada Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan pembenahan dalam pengelolaan jemaah haji.
“Nanti setelah ada penilaian terhadap sebab-sebab musibah Mina itu, tentu Presiden akan memberikan saran atau usulan kepada pemerintah Saudi untuk melakukan pembenahan dalam pengelolaan haji,” ujar Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (25/9).
Teten menjelaskan, saat ini Presiden sedang berduka cita atas terjadinya tragedi di Mina yang menewaskan 717 orang–termasuk tiga jemaah haji asal Indonesia–dan melukai sekitar 800 lainnya. Oleh sebab itu, sang kepala negara belum mau mencari tahu siapa dalang penyebab tragedi itu, meski Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia terus berkoordinasi.
Presiden, kata Teten, juga berharap peristiwa nahas seperti ini tidak kembali terulang, karena sebelumnya sudah beberapa kali terjadi. Dari peristiwa tersebut, kata dia, pemerintah Arab Saudi sebenarnya sudah memperbaiki fasilitas untuk menghindari tragedi serupa.
Menurut informasi yang diterima Teten, yang terjadi kemarin adalah keadaan cuaca yang buruk diperparah dengan fasilitas air minum yang dianggap kurang. “Kemarin kita lihat ada perubahan suhu, dehidrasi, ketidaktertiban di sana. Beruntung kemarin peserta haji kita cukup disiplin ya,” kata dia.
Sementara itu, Teten berpandangan bahwa dari sisi pemerintah seharusnya melakukan perbaikan pada pengelolaan hajinya terutama soal pendampingan haji di sana, bukan hanya pada masalah administrasi.
“Saya kira ini memang tidak bisa dipungkiri, terutama menyangkut kenyamanan jemaah kita di sana,” ujar dia.