JAKARTA, WB – Menyambut Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Brisbane, Australia(15-16 November 2014), salah satu koran terbesar Australia, The Courier Mail, memuat cover dengan gambar editan para pemimpin negara sedang berpesta. Uniknya, Presiden Jokowi digambarkan seperti koki yang sibuk melayani.
Selain memuat gambar-gambar itu, The Courier Mail juga menulis judul besar “Welcometo Paradise” yang bisa diartikan “Selamat Datang di Surga Dunia”. Entah apa maksud pengelola koran itu menampilkan sosok Jokowi seperti sedang melayani para pemimpin negara lain berpesta pora.
Gambar dua halaman itu merupakan foto editan wajah-wajah kepala negara dipasangkan ke badan orang-orang yang terlihat menghadiri pesta pantai.
Tampak Barack Obama sedang bertelanjang dada mengenakan celana boxer saja. Presiden Amerika Serikat itu terkesan siap bersenang-senang. Ada juga Perdana Menteri India Narendra Modi terlihat seperti usai memancing lalu memamerkan ikan besar.
Berdiri di sebelah Jokowi, tampak Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma yang sedang memegang botol bir. Ada pula Kanselir Jerman Angela Merkel yang sedang memeluk seekor koala dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengenakan topi dari karton bir.
Sementara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tampak berpakaian seperti penjaga pantai dan Presiden China Xi Jinping terlihat seperti akan pergi berenang dengan sehelai handuk di atas bahunya.
Berbeda dari 19 pemimpin dunia lainnya, cuma Presiden Jokowi yang digambarkan memasak di tengah pesta. Dia mengenakan celemek sambil mengenakan peci hitam. Dengan wajah tersenyum, Jokowi dikesankan girang melayani para pemimpin lainnya dalam pesta tersebut.
Uniknya, isi artikel koran tersebut sama sekali tidak mengulas soal gambar cover, apalagi memaparkan maksud dan arti gambar Jokowi yang seolah-olah diposisikan senagai juru masak dan pelayan saja.
Koran tersebut justru menulis hal-hal ringan seperti memberikan nama panggilan bagi Obama dengan “Bazza” dan menjelaskan hal-hal penting di Brisbane. Namun di dalamnya, tabloid tersebut menulis hal yang lebih serius, yakni tentang jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 dan meminta Presiden Putin untuk mengucapkan kata maaf.
Dalam surat pendeknya untuk Putin, tabloid tersebut mengucapkan terima kasih pada Putin atas kunjungannya ke Brisbane. “Namun sebelum KTT dimulai, ada satu kata yang ingin didengar rakyat Australia — maaf,” demikian ditulis media tersebut. []