JAKARTA, WB – Presiden Jokowi mengaku bersyukur setelah Masjid Fatahillah yang berada di Balaikota DKI baru saja diresmikan. Masjid yang terdiri dari dua lantai, yang mampu menampung 1.500 lebih jamaah ini menggantikan musala sebelumnya yang hanya terdiri dari satu lantai dan berkapasitas sekitar 200 jamaah.
Karena dengan adanya masjid yang baru pegawai Pemprov DKI bisa menunaikan Shalat Jumat jadi bisa menampung banyak ribuan jamaah. “Sekarang ini alhamdulilah kalau jumatan tidak jauh-jauh bisa di dalam kota, di dalam kantor di sini,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Jumat (29/1).
Pada kesempatan tersebut dirinya berharap masjid itu bisa menjadi simbol bagi lingkungan di kantor pemerintah di Provinsi DKI, bisa memberikan semangat baru. Selain itu Presiden berharap Masjid Fatahillah nanti bisa menjadi pusat kebajikan dalam kita meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengisahkan, semula dirinya sempat berpikir bahwa Masjid Istiqlal itu milik DKI Jakarta. Tetapi seorang kiai memberitahu dirinya, bahwa Masjid Istiqlal bukan milik DKI Jakarta, tapi milik nasional. Karena itu, Jokowi mengaku saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dirinya sempat ingin membuat Masjid Raya.
“Cari-cari tanah ternyata ada juga di pinggir-pinggir, sangat sulit sekali mencari lahannya. Tetapi ya alhamdulilah dapat di Daan Mogot. Saya itu hanya kebagian meletakkan batu pertamanya saja, tetapi pelaksanaannya 100% ada pada Pak Ahok,” ungkapnya. []