JAKARTA, WB – Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai bahwa perombakan kabinet atau “reshuffle” belum akan dilakukan saat ini. Resuffle akan dilakukan tergantung pada kebutuhan pemerintahan.
“Reshuffle tidak itu tidak tergantung pada survei, tapi tergantung pada kebutuhan dan masalah pemerintah,” papar JK di Kantor Wapres, Senin (20/4/2015) petang.
JK menambahkan, komposisi pemerintahan di Indonesia tidak bergantung kepada survei suatu lembaga. Ia juga mengatakan, Presiden Joko Widodo memiliki penilaian sendiri terhadap kinerja para menterinya di Kabinet Kerja.
“Presiden pastinya akan menilai bagaimana jalannya pemerintahan,” beber JK kembali.
Seperti diketahui, sebelumnya Poltracking Indonesia pada Minggu (19/4) merilis hasil survei, pertama; terkait dengan kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama enam bulan, sebanyak 48,5 persen publik menyatakan tidak puas (gabungan sangat tidak puas 5,8 persen dan kurang puas 42,7 persen).
Sementara hanya 44 persen mengatakan puas (sangat puas 3,5 persen dan cukup puas 40,5 persen), sedangkan 7,5 persen mengaku tidak tahu/tidak jawab.[]