TANGERANG, WB – Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bachtiar Alponso mengimbau kepada semua warganya untuk tidak terprovokasi terkait adanya pesan berantai berupa ancaman pasca pembakaran begal yang terjadi beberapa waktu lalu. Pihaknya meminta warga, tetap menjalani aktivitas secara normal.
“Memang setelah pembakaran begal itu, jalanan di situ jadi sepi. Padahal, sebelumnya mereka ramai hingga pagi, warung-warung yang buka 24 jam jadi tutup sebelum pukul 12 malam,” kata Bachtiar, Rabu (4/3/2015).
Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat setempat untuk aktif melapor jika mendengar adanya ancaman atau teror dari oknum yang belum jelas identitasnya.
“Mengimbau masyarakat, konfirmasi ke polsek. Akan kita terima, nanti akan diselidiki,” tambahnya.
Dia menilai pesan ancaman tersebut merupakan ulah dari oknum yang memiliki kepentingan tertentu. “Enggak ada, banyak berita enggak jelas. Melihat situasi seperti ini ada oknum yang memiliki kepentingan tertentu,” ucapnya.
Setelah mendapat laporan adanya teror melalui pesan berantai, Mapolsek Pondok Aren langsung menerjunkan sedikitnya 20 personel untuk menjaga lingkungan tersebut selama sepekan agar kondusif.
“Sudah dari hari kemarin lusa kita bergerak supaya kondisi kembali normal,” tutupnya.[]