WARTABUANA – Israel mencatat kasus kematian janin dalam kandungan pertama akibat coronavirus setelah tertular dari sang ibu, demikian dilaporan media milik negara, Kan News, pada Selasa (16/2).
Menurut laporan tersebut, wanita berusia 29 tahun yang tengah hamil 25 minggu itu dibawa ke sebuah rumah sakit di Kota Ashdod, Israel selatan, setelah tidak merasakan gerakan bayinya.
Saat tiba di rumah sakit, sang bayi ternyata sudah meninggal, dan janin itu pun dikeluarkan.
Wanita tersebut diketahui sempat mengalami demam pekan lalu dan dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, papar laporan tersebut. Tes lanjutan menunjukkan bahwa sang janin juga positif tertular virus yang sama, imbuh laporan itu.
Pihak rumah sakit mengatakan kepada saluran Kan News bahwa kasus ini merupakan salah satu dari segelintir kasus di dunia ketika janin meninggal di dalam rahim ibunya akibat tertular coronavirus. [Xinhua]