WARTABUANA – Tidak banyak diketahui orang, sindrom langka Kleine-Levin merupakan penyakit tidur yang membuat penderitanya dapat tidur hingga hitungan minggu dan bulan. Sindrom ini merupakan penyakit yang sangat sulit didiagnosa dan hanya menyerang sekitar 1.000 orang di seluruh dunia.
Penderitanya tidak dapat memiliki kualitas hidup yang baik karena akan merasa lesu sepanjang hari, dan secara tidak sadar dapat tertidur di mana saja.
Nicole Delian (17) adalah salah satu penderita Kleine-Levin akut. Bukannya dapat rileks dan beristirahat saat tidur, ia malah merasa lelah karena dapat tidur terus-menerus hingga puluhan hari berturut-turut.
Sindrom ini membuatnya tidur hingga 18-19 jam dalam sehari, belum termasuk kondisi terparah saat ia bisa tidur hingga sebulan penuh.
Dan ketika terbangun, Nicole seperti kehilangan kesadaran sepenuhnya dan merasa seperti tidur sambil berjalan sehingga tidak mengingat kegiatan yang dilakukannya sehari-hari seperti makan, mandi, dan sebagainya.
Kelainannya tersebut bahkan pernah mencapai titik terparah saat ia dapat tidur sepanjang liburan akhir tahun dan baru terbangun pada bulan Januari.
Dalam kasus Nicole, butuh sekitar 25 bulan untuk mendeteksi kelainannya tersebut. Bahkan ia pernah menjalani tes epilepsi, virus, hingga kemungkinan bahwa hal tersebut hanya dibuat-buat sedemikian rupa. []