JAKARTA, WB – Terkadang untuk menjaga kebersihan kita mencukur bulu kemaluan agar terlihat rapi. Namun bisa menimbulkan efek-efek yang cukup buruk bila mencukur habis.
Salah satu efek paling berbahaya dari mencukur bulu kemaluan kita hingga habis adalah microtear yang bisa terjadi. Microtear ini sendiri adalah sebuah luka kecil yang terjadi di daerah pori-pori kulit, sehingga membuka kesempatan yang cukup besar untuk infeksi masuk ke daerah kemaluan kita.
Dengan adanya microtears ini, kita malah meningkatkan kemungkinan kita untuk terkena penyakit seksual yang menular seperti contohnya adalah munculnya kutil, bahkan hingga HIV atau juga herpes.
Memang, jika kita tidak pernah merapikan bulu kemaluan kita juga akan berdampak buruk. Akan banyak kutu, kuman, jamur, hingga bakteri yang bisa menyerang dan membuat kulit kita menjadi rusak.
Untuk itu kita harus sering merapikan bulu kemaluan yang kita miliki, tapi harap diingat untuk tidak merapikannya hingga botak dan habis. Cara paling mudah untuk merapihkan bulu-bulu ini adalah dengan mengguntingnya sekitar setengah atau satu sentimeter. Pastikan sebelum memotong kita sudah memberikan busa sabun dan mencuci alat guntingnya dengan air panas agar bebas dari kuman-kuman yang mungkin mampu menempel.
Tidak bisa dipungkiri juga bahwa kesehatan pada rambut-rambut di area kemaluan kita memang juga tergantung kepada kulit yang kita miliki. Seandainya muncul keluhan mengenai rasa gatal, sakit, perih, atau bahkan kemerahan, berarti itu tandanya kulit atau daerah sekitar kulit milik kita tidak dalam kondisi yang baik, dan bisa berpengaruh juga kepada bulu kemaluan kita. []