WARTABUANA- Jika anda melihat pesawat pasti anda akan bingung, mengapa semua pesawat berwarna putih dan jarang yang berwarna selain itu.
Ternyata alasannya kaena, Pertama warna putih akan lebih mudah diinspeksi ketika retak atau penyok terjadi di badan pesawat.
Kedua, warna putih tidak akan mudah luntur karena saat terbang di ketinggian akan terkena berbagai kondisi atmosfer, pesawat terbang berwarna cenderung memudar sehingga membutuhkan banyak pekerjaan untuk mengecatnya agar mempertahankan estetika pesawat. Berbeda dengan pesawat berwarna putih yang tidak akan memudar secara signifikan, bahkan setelah menghabiskan cukup banyak waktu di udara.
Sains juga membuktikan bahwa warna putih akan memantulkan semua gelombang cahaya dan tak mengubah jadi panas berbeda dengan warna selain putih akan banyak meneyerap glombang cahaya dan membuat objek cepat panas. Keuntungan dari warna putih juga membuat ruang kabin akan lebih sejuk.
Ketiga, karena mengecat sebuah pesawat tidaklah murah. Dalam urusan uang, mengecat pesawat terbang tentu membutuhkan investasi yang cukup besar, baik dari segi uang, tenaga, dan waktu. Mengecat pesawat Boeing dan Airbus saja membutuhkan waktu antara dua sampai tujuh hari, tergantung dari anggaran dana. Jadi secara efektif berarti membutuhkan biaya operasi yang lebih tinggi. Jika kamu mempunyai sebuah perusahaan penerbangan, kamu pasti akan menghindari itu sebanyak mungkin.
Bahkan biaya operasional pesawat dengan warna selain putih akan menghabiskan biaya pewarnaan paling tidak US$50 ribu atau setara dengan Rp654juta.
Keempat, pesawat dengan warna putih nilai jualnya akan lebih mahal dibanding warna lain. Dan terakhir, pesawat-pesawat itu kebanyakan adalah sewa. Banyak maskapai yang tidak memiliki pesawat dan memilih menyewa dengan perusahaan besar.[]