JAKARTA, WB – Ketua DPP PDIP, Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Adreas Hugo Pereira, mengatakan kalau tim ekonomi Jokowi tidak berjalan dengan optimal. Sehingga keadaan perekonomian Indonesia belum berjalan lancar. Suara PDIP tersebut mengartikan kalau perlu dilakukan perombakan kabinet Kerja kabinet Jokowi-JK.
Hugo mencontohkan salagsatunya disektor Kementerian ESDM. Menurutnya kebijakan yang digulirkan oleh menteri ESDM tidak pro rakyat. Bahkan ekonomi Indonesia kini diserahkan ke sistem pasar. Contohnya dengan menghilangkan subsidi BBM.
“Subsidi dihilangkan, rakyat jadi kesulitan membeli BBM,” ujar Selasa (12/5/2015).
Selain Kementerian ESDM, PDIP juga membidik Rini Soemarno yang dinilai membuat kebijakan yang tidak berorientasi untuk mengembangkan perusahaan plat merah.
Alih-alih Rini malah akan menjual gedung Kementerian BUMN. Tak hanya itu, institusi itu dianggap tidak mementingkan kinerja. Namun sibuk bagi-bagi jabatan di lingkup internalnya.
Selain ESDM dan BUMN, PDIP juga membidik kementerian Pertanian. Menurut Hugo, Amran Sulaiman belum bisa menerjemahkan permintaan Jokowi. Dia menegaskan di dalam Nawa Cita presiden mengatakan bahwa Indonesia harus bisa mewujudkan swasembada pangan.
Tidak cukup disektor ekonomi, Hugo juga menyasar posisi Sekretaris Kabinet (Sekab). Menurutnya, Andi Widjajanto merupakan penyebab panasnya hubungan istana dan PDIP.
“Harus dievaluasi. Andi sengaja menutup komunikasi antara ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi,” tuturnya.[]