JAKARTA, WB – Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, mengatakan, organisasi sukarelawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Teman Ahok), telah resmi menutup proses pengumpulan kartu tanda penduduk (KTP), untuk dukungan dalam pemilihan Gubernur DKI 2017 hingga sejuta KTP.
Selanjutnya kata Amelia, relawan akan menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ahok, terkait kendaraan yang akan ia digunakan untuk maju dalam pemilihan nanti.
“Kalau dari Teman Ahok, kami fokus pengumpulan KTP dari awal sampai akhir. Kami tidak menyandera Pak Ahok dengan KTP, ” papar Amalia belum lama ini.
Menurutnya, Teman Ahok tak akan mengklaim KTP yang dikumpulkan menjadi milik mereka, tapi menjadi milik warga DKI Jakarta dan hanya dapat digunakan sebagai kendaraan politik jika disetujui dan ditandatangani Ahok.
“Relawan,hanyalah pihak yang mengumpulkan dan memfasilitasi,” ujarnya.
Meski begitu, Amalia menegaskan, Teman Ahok tidak menutup komunikasi dengan pihak lain yang juga ingin mendukung Ahok. Termasuk bagi parpol.
Amalia menegaskan, Teman Ahok meminta kepada parpol agar tidak hanya memberikan dukungan sebatas lisan. Mereka ingin partai politik tersebut membuat surat pernyataan resmi yang ditandatangani Ketua Umum Parpol mereka masing-masing. Surat pernyataan itu diperlukan untuk meyakinkan Teman Ahok bahwa partai politik telah resmi mendukung Ahok pada pilkada 2017.
Menurutnya dengan memberikan surat pernyataan secara resmi, kepercayaan masyarakat terhadap partai politik akan kembali tumbuh. Selembar surat resmi dari partai politik bisa menggantikan satu juta KTP yang dikumpulkan dalam kurun waktu satu tahun.
“Jadi kepercayaan kepada parpol juga akan tumbuh,” tandasnya.
Setidaknya saat ini ada tiga partai politik yang menyatakan akan mendukung Ahok. Parpol tersebut adalah Hanura dan NasDem. Partai Golkar dikabarkan siap memberikan dukungan kepada Ahok.[]