JAKARTA, WB – Dua perampok yang menggunakan taksi putih untuk melancarkan aksinya di SCBD, dan Kuningan, Jakarta Selatan mengaku, mendapatkan taksi tersebut dari hasil curian di kawasan Mega Kuningan.
“Dia (Tris) mencuri taksi di kawasan Mega Kuningan sekitar 1 bulan yang lalu,” ujar Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, Senin (8/12/2014).
Dalam keterangan polisi yang didapat Tris, ia mencuri taksi saat sang supir meninggalkan mobilnya dalam keadaan kunci masih menempel di kontak.
“Tris mencuri taksi yang ditinggal sopirnya saat sedang makan dan kuncinya masih nyantol di dalam taksi,” ucap Herry.
Sebenarnya, kata Herry, Tris yang juga merupakan supir taksi biru (Blue Bird) ini awalnya berniat hanya mencuri taksi untuk dijual. Namun karena tak laku, ia pun memutuskan menggunakan taksi tersebut untuk merampok.
“Kemudian dia pakai untuk melakukan perampokan bersama teman-temannya,” ujar dia.
Sebelum merampok, Tris merubah nomor polisi taksi dari yang asli BD 6075 menjadi DP 8015.[]