JAKARTA, WB – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan pasangan Joko widodo – Jusuf Kalla sebagai calon presiden dan wakil presiden periode 2014-2019, maka langkah selanjutnya bagi Jokowi adalah mempersiapkan struktur kabinet sebelum dilaksanakannya pelantikan.
Menanggapi hal itu, Wakil Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto membenarkan bahwa, partai koalisi pendukung Jokowi sudah mulai melakukan pembahasan mengenai konsep pembentukan kabinet yang baru.
Menurutnya, kemungkinan besar mereka yang akan mendukung posisi menteri berasal dari kalangan profesional. Profesional yang dimaksud adalah murni teknokrat atau profesional yang berasal dari partai politik. Yang pasti kata Hasto, mereka adalah menguasai bidangnya, berintegritas, serta mampu menyelesaikan masalah.
“Nggak tahu ya.. kita tidak mendikotomikan, dari kalangan mana, tapi yang pasti dari kalangan profesional, bisa juga dari kalangan politik,” ujarnya di Jakarta, Rabu (23/7/2014).
Dalam perumusanya, Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK itu menyebut, semua kabinet yang akan mendampingi pemerintahan Jokowi harus mampu mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya.
Misalnya saja, kata Hasto, dalam bidang ekonomi kabinet Jokowi-JK harus bisa melakukan perubahan tidak hanya hanya berkutat pada pertumbuhan ekonomi tapi juga pemerataan di berbagai wilayah terutama daerah-daerah terpencil di luar Jawa. salah satunya dengan merombak seluruh kebijakan impor pangan.
“Kita kembalikan kedaulatan dalam mengelola sumber daya alam kita, kita kembalikan kepercayaan pada produksi dalam negeri, makanya petani perlu insentif viskal,” jelasnya. []