WARTABUANA- Kekurangan vitamin D banyak dialami oleh masyarakat dunia saat ini, namun mereka tidak menyadari tentang resiko tersebut karena banyak dari mereka mengangap nutrisi hariannya sudah terpenuhi.
Vitamin D merupakan satu diantara banyaknya vitamin yang dibutuhkan tubuh. Fungsi dari vitamin D pada tubuh pun beragam, yaitu diantaranya mengatur penyerapan kalsium dan fosfor pada tulang dan gigi khususnya, meningkatkan kekebalan tubuh serta membangun otot, tulang dan gigi yang kuat.
Namun tahukah anda tanda-tanda kekurangan vitamin D? Ini dia tanda-tandanya:
Keringat Berlebih
Sering kali sulit menentukan apakah bayi yang baru lahir kekurangan vitamin D atau tidak. Namun kening yang berkeringat merupakan salah satu gejala yang dapat dilihat, ujar
Holick.
Hal yang sama berlaku juga kepada orang dewasa, jadi, ketika Anda “berkilau” akibat keringat sementara aktivitas Anda biasa-biasa saja, suhu tubuh mendekati 37°c dan Anda berada pada suhu lingkungan yang moderat, Anda mungkin bisa mempertimbangkan untuk melakukan uji vitamin D.
Patah Tulang
Massa tulang berhenti tumbuh di usia sekitar 30 tahun. Kekurangan vitamin D dapat mempercepat atau memperburuk gejala osteoporosis. Pada orang-orang yang cukup asupan vitamin D, risiko yang satu ini tentu dapat mereka hindari. Cukupi asupan vitamin D Anda dengan mengonsumsi makanan-makanan tertentu, ditambah dengan suplemen, dan jangan lupa untuk sering berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Kelelahan
Vitamin D sangat diperlukan tubuh untuk memproduksi energi. Apabila Anda sering merasa lelah, sebaiknya periksakan kadar Vitamin D Anda agar mendapatkan penanganan yang cepat serta tubuh akan siap untuk beraktivitas dengan produktif kembali.
Sakit Kronis
Beberapa orang merasakan sakit dan nyeri di tulang yang dikenal sebagai osteomalacia. Mereka yang didiagnosis radang sendi atau fibromyalgia tidak memenuhi asupan vitamin D sehingga mengalami rasa sakit di bagian sendi dan otot. Vitamin D dapat mengatasi nyeri setelah olahraga dan meningkatkan pemulihan otot.
Penurunan Mood (Suasana Hati)
Sebuah diagnosis mengenai depresi seirng kali dikaitkan dengan kekurangan vitamin D. Sementara masih diteliti penyebabnya, konsil vitamin D mengatakan bahwa mineral juga bisa bekerja dengan kemampuan yang sama seperti vitamin D pada beberapa bagian otak-dan mempengaruhi hormon yang sama, seperti serotonin-seperti mereka yang mempengaruhi mood Anda.
Kanker
Ternyata terdapat hubungan antara asupan vitamin D dan kanker. Hal ini telah dibuktikan oleh peneliti di Georgetown University Medical Center, Washington DC. Konsumsi vitamin D yang tinggi bisa meminimalisir resiko kanker payudara. Vitamin D yang berasal dari sinar matahari merupakan sumber vitamin D terbaik.[]