WARTABUANA- Kucing adalah hewan yang sangat disukai beberapa orang, karena hewan ini sangat lucu dan menggemaskan. Namun siapa sangka kelucuan kucing dapat membahayakan pemeliharanya.
Semua itu bisa terjadi karena kucing cenderung berinteraksi pada tempat kotor dan biasanya bulu kucing banyak dihinggapi parasit dan bakteri xoxo. Ini dia bahaya kucing bagi kesehatan:
Terserang kurap
Kucing yang bermain pada tempat tempat yang kotor maka bulu bulunya akan dihinggapi bakteri yang dapat menyebabkan penyakit kulit. Berhati hatilah karena seseorang yang sehat bisa terserang penyakit kulit yaitu kurap sedangkan Seseorang yang telah memiliki penyakit kurap sebaiknya menghindari untuk berinteraksi dengan kucing. Karena bulu bulu yang telah terkontiminasi bakteri dapat membuat kondisi penyakit kurap menjadi lebih buruk. penderita Penyakit kurap yang telah terinfeksi bakteri dari bulu kucing maka akan mengalami gejala demam berupa kepala pusing, kehilangan nafsu makan dan mengalami pendarahan dibawah kulit.
Menyebabkan Asma
Berhati hatilah ketika bercengkerama dengan kucing karena jika Bulu kucing yang terkontiminasi parasit dan bakteri tanpa sengaja masuk pada saluran pernafasan melalui mulut atau rongga hidung maka dapat menyebabkan munculnya penyakit asma dan kambuhnya asma bagi orang orang yang dinyatakan dokter telah sembuh dari penyakit tersebut.
Mengalami Keguguran Hingga Melahirkan Bayi Cacat
Ibu hamil yang terkena penyakit toxoplasma akibat parasit yang ditimbulkan oleh bulu kucing, dapat mengalami hal yang membahayakan seperti akan melahirkan bayi yang cacat dan juga sangat rentan mengalami keguguran. Gejala-gejala yang ditimbulkan pada ibu hamilpun dapat berupa penurunan daya tahan tubuh seperti mengalami nyeri kepala, flu, demam dan mudah merasa lelah. Maka dari itu, disarankan kepada wanita yang sedang merencanakan kehamilan ataupun sudah hamil sebaiknya menjauhi binatang ini atau tidak memeliharanya.
Menyebabkan Alergi
Bulu kucing dapat menyebabkan alergi pada manusia apabila masuk ke tubuh termasuk melalui pernapasan. Setelah masuk masuk kedalam tubuh, maka tubuh kan meresponnya dengan mensintesis histamin dan juga zat kimia lain yang dapat mengakibatkan terjadinya reaksi alergi terpicu. Alergi yang ditimbulkan oleh bulu kucing bisa bermacam-macam termasuk radang seperti mata berair, gatal-gatal, bersin, batuk, dan susah bernafas.
Radang paru paru
Parasit toksoplasmosis yang masuk pada pembuluh darah menuju paru paru dapat menyebabkan jaringan paru menjadi iritasi dan timbulk peradangan . Radang paru dapat mengakibatkan fungsi paru menjadi terganggu dan kehilangan kemampuannya dalam hal sistem ekskresi. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan oksigen yang masuk dalam tubuh menjadi terhambat dan sistem pernafasan menjadi rusak.[]