TANGERANG, WB – Kepolisian Resor Metro Tangerang berhasil meringkus satu dari tujuh pelaku begal dalam operasi penyergapan di wilayah Depok, Jawa Barat.
Dalam penggerebekan itu, Polisi berhasil mengamankan satu pelaku berinisial AH. Sementara satu orang lagi tewas, dan lima lainnya berhasil melarikan diri.
Kelompok AH ini rupanya bukanlah kelompok sembarangan. Para pelaku ini, semuanya berasal dari Lampung. Bahkan dalam melancarkan aksinya, para pelaku ini tak segan-segan melukai para korbannya, termasuk korban terakhir yang tewas.
Namun yang sangat mengejutkan adalah AH rupanya masih seorang remaja yang baru berusia 19 tahun. Postur tubuhnya pun tak besar. Walau begitu, AH punya nyali yang sangat besar. Dalam melakukan aksinya, AH bertugas melukai korban dengan senjata tajam yang dia bawa.
“Jika korban tidak mau menyerahkan kendaraannya, saya lukai,” ungkap AH saat gelar perkara di Polrestro Tangerang Kota.
AH juga mulai buka suara perihal rahasia para komplotannya dalam melakukan aksi. Salah satunya adalah tentang siapa saja calon korban aksi begalnya.
“Semua korban ditemukan saat jalan dan tidak ada yang kami kenal,” katanya.
Menurut AH, sindikat AH nyaris tak pernah gagal dalam beraksi, kunci keberhasilan mereka ada pada pola memilih sasaran korban.
“Kami tidak sembarangan memilih korban, ada ciri orang yang bisa dijadikan korban. Contohnya anak-anak muda, laki-laki yang lemah (postur tubuh kecil) yang sasaran kami,” paparnya.
Dalam setiap kali beraksi, AH ditemani tiga anggota sindikat lainnya, mereka mencari korban dengan cara menyisiri wilayah yang gelap di malam hari.
“Biasanya dua motor, empat orang berboncengan, dengan pakaian rapih. Jika sudah menemukan calon korban, kami langsung pepet sepeda motor korban,” katanya.
Setelah korban terperangkap dalam jebakan dua motor itu, AH mulai bertugas, ia mulai mengeluarkan senjata tajam sambil berteriak kepada korban.
“Saya suruh berhenti, kalau dia tidak berhenti tebas tangannya” ungkap AH.
Setelah korban dilumpuhkan, salah seorang anggota sindikat merampas dan membawa kabur sepeda motor korban.[]