JAKARTA, WB – Mantan Menteri Agama yang juga Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menjelaskan alasan pihaknya sengaja memecat dan memberhentikan 9 pimpinan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP lantaran aksi persekongkolan yang dilakukan oleh mereka untuk menurunkan SDA sebagai Ketua Umum DPP PPP.
SDA menjelaskan kesembilan pimpinan DPW dan seorang sekretaris DPW Bengkulu dicopot dari jabatannya karena bekerjasama dengan kubu Emron Pangkapi, Suharso Manoarfa dan M. Romahurmuziy menggulingkan SDA melalui rapat pengurus harian partai pada tanggal 9 September 2014 lalu.
“Pemecatan terhadap mereka sudah menjadi konsekuensi dari persekongkolan yang mereka lakukan untuk menurunkan saya,” kata SDA di sela-sela konsolidasi dan silaturahmi dengan Pimpinan DPW, DPC PPP se Kalimantan, DKI Jakarta dan Papua Barat di Jakarta, (24/9/2014).
Lebih lanjut mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu menjelaskan, dirinya adalah Ketua Umum PPP yang sah dan terpilih melalui Muktamar. Dan pemecatan yang dilakukan kubu Romi CS, pada tanggal 9 September 2014 adalah illegal dan tidak sah.
SDA juga terus berusaha meyakinkan kepada loyalisnya bahwa dirinya adalah Ketua Umum DPP PPP yang sah. Setelah menggelar konsolidasi dan silaturahmi di Denpasar beberapa waktu lalu, SDA terus menggalang kekuatan dengan mengundang kader-kader partainya diberbagai daerah.
“Setelah konsolidasi malam ini, kita akan terus bergerak dan mengumpulkan kader. Pada tanggal 27 September kita akan menggelar pertemuan dengan DPW dan DPC se Sulawesi, Maluku dan Papua,” tandas SDA.[]