JAKARTA, WB – Diduga memberikan dampak pencemaran yang memprihatinkan terhadap aliran sungai Ciliwung, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengancam akan menutup pabrik-pabrik yang berada di sepanjang bantaran aliran Kali Ciliwung.
Ancaman itu berlaku bagi pabrik yang tidak sesuai dengan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) yang telah disepakati. Menurutnya, kondisi air di kali Ciliwung sudah dalam kondisi tercemar lantaran tercampur limbah pabrik.
“Kami cocokan amdalnya, jadi kami tidak menutup izinnya karena sudah ada berpuluh tahun, kalau amdal tidak cocok kami tutup,” kata Ahok, Rabu (18/5/2016).
Ia juga mendesak kepada Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana untuk melakukan pengecekan ke seluruh pabrik yang ada di wilayahnya. Dikhawatirkan pabrik-pabrik tersebut membuang limbahnya ke aliran kali.
“Begitu air dari Bogor datang, masuk ke got pabriknya, kebawa ke luar. Itu bisa dirasakan dari mana? Dari baunya termasuk dari dindingnya keluar.Saya minta Wali Kota dibereskan ini,” ujarnya.[]