WARTABUANA – Banyak orang ingin kurus instan sehingga metode liposuction atau sedot lemak sangat populer terutama di kalangan kaum jetset.
Metode liposuction ini dilakukan dengan membuang lemak di bagian-bagian tubuh yang diinginkan. Setelah prosedur berakhir, bagian yang di liposuction akan langsung menyusut drastis.
Masalahnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku sedot lemak akan mengalami pembesaran tubuh lagi setelah beberapa bulan setelah lemaknya disedot.
Siklus ini diakibatkan pelaku liposuction yang pada dasarnya belum mampu untuk mengatur pola makan dan gaya hidup lebih sehat, sehingga penimbunan lemak akan sangat cepat terjadi setelahnya.
Maka itu bagi Anda yang berpikir untuk melakukan sedot lemak sebagai jalan pintas berdiet, lebih baik pikirkan dua kali. Akan lebih baik ketika Anda mulai mengatur pola makan dan berolahraga terlebih dahulu, dan menjadikannya sebagai gaya hidup permanen.
Jika Anda merasa sudah bisa melakukan kontrol diri, sedot lemak bisa dilakukan untuk memperindah bentuk tubuh. Namun ada baiknya jika Anda memperindah tubuh dengan olahraga rutin saja.
Selain itu prosedur sedot lemak pun terbilang mahal. Jangan langsung percaya dengan klinik yang menawarkan prosedur sedot lemak murah meriah karena ditakutkan justru akan terjadi komplikasi dan infeksi setelah prosedur dilakukan.
Selama Anda masih biss berusaha sendiri tanpa sentuhan pisau bedah, mengapa tidak? Yang alami jauh lebih baik hasilnya. []