JAKARTA, WB – Pemerintah Indonesia mengirimkan surat protes keras kepada Pemerintah Arab Saudi terkait eksekusi mati terhadap Siti Zaenab binti Duhri Rupa tanpa pemberitahuan.
Zaenab berasal dari Bangkalam Madura, dia dieksekusi mati di Madinah pada 14 April 2015 pukul 10.00 waktu setempat tanpa pemberitahuan kepada Pemerintah Indonesia.
“Kita sudah mengirimkan nota protes kepada Pemerintah Saudi Arabia menanyakan mengapa eksekusi mati tidak diinformasikan kepada Pemerintah Indonesia,” kata Menlu Retno Marsudi di Istana Negara Jakarta, Selasa (14/4/2015).
Retno memaparkan, dirinya mendapatkan informasi adanya eksekusi mati tersebut tanpa adanya pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia. “Kita tidak mendapat informasi apapun mengenai masalah eksekusi itu,” katanya.
Menlu menyebutkan atas nama Pemerintah Indonesia, dirinya mengucapkan duka cita yang dalam kepada keluarga dan berdoa agar almarhumah mendapat tempat yang baik di sisi-Nya.
“Semua upaya sudah kita lakukan baik dari jalur diplomatik, jalur hukum, kekeluargaan, semua upaya yang dapat kita tempuh sudah kita lakukan semua sampai terakhir adalah surat Presiden Jokowi dan pada saat saya menerima Wamenlu Arab Saudi bulan Maret lalu saya juga sampaikan permohonan in,” katanya.
Menurut dia, semua upaya sudah dilakukan secara maksimal, termasuk penawaran uang Diyat. “Jadi karena sistem hukum mereka Qisas, semua akan tergantung kepada pemaafan dari keluarga korban sehingga ada titik di mana kita tidak bisa melakukan lebih jauh tetapi tugas pemerintah,” katanya. []